Eps 3..三 EIGHTernity

EIGHTernity memang pantas menggambarkan kedelapan Tomodachi first member, dikarenakan semangat mereka yang terkadang sangat berlebaian. Mungkin apabila dihubungkan dengan Eternity yang dalam bahasa aslinya artinya adalah kekekalan, keabadian, atau kebakaan. Bisa jadi ketiga arti tersebut mewakili anak2 T-Club. Anak2 Tomodachi Club berharap agar komunitas itu tidak lekang oleh waktu (kaya’ lagunyaKerispatih) trus abadi selamanya (lebay mode on), namun disamping itu kebakaan juga mewakili kedelapan anak2 Tomodachi, tapi maksudnya bukan kebakaan yang artinya kekal lo, melainkan ke”baka”an, bahasa Jepang yang artinya bisa dilihat difootnote vocabulary nanti hehehe. Kedelapan gakusei itu kuliah di Keio University, salah satu universitas prestige di Jepang. Karakter mereka masing2 sangat unik.
Ladies First, Mulai dari karakter Mio. Nama lengkapnya Hagiwara Mio, dia yang paling dewasa dari pada seluruh rekannya, tapi dibandingkan seluruh rekannya yang perempuan, Mio cenderung lebih childish. Mio mempunyai fisik yang standar namun mempunyai kepribadian yang menarik. Mio sangat profesional dalam melakukan hal apapun, tidak heran kalau dia cukup popular di kalangan aktivis kampus. Pecinta warna kuning ini hobby-nya yaitu nonton film yang inspiring khususnya Dorama Jepang dan Hollywood. Dia biasa di panggil senpai oleh Tomodachi member, dan Nihongo nya yang paling lumayan dari pada yang lain. Kegemarannya adalah memperhatikan karakter orang. Biasanya apa yang dia suka pasti akan ia lakukan dan ia raih meskipun terkadang orang lain tidak suka dengan yang ia lakukan, karena dia selalu berpikir “selama belum ada undang-undang yang melarang apa yang ia lakukan, kenapa gak dilakukan hehe”. Dia gak terlalu pintar namun dia gak pernah mati gaya dalam mengeluarkan ide2 serta inovasi2 yang brilian (narsisgila.co.jp).
Beralih ke Sawaki Aya, salah satu pionir Tomodachi Club yang satu ini mempunyai suara yang khas, penampilannya sangat lembut dan paling feminine di antara Tomodachi girls yang lain. Aya tinggal sendiri di rumahnya jadi dia cenderungintrovert, namun dia sangat dewasa dan selalu menggunakan kepalanya yang dingin untuk menyelesaikan segala permasalahan. Aya sangat baik, apartemennya selalu di jadikan share house bagi para Tomodachi girls. Aya sangat susah ditebak karena suaranya sangat mahal dan dia pintar sekali menyembunyikan perasaannya, jadi teman2nya tidak bisa tau terlalu banyak tentang Aya. Pecinta warna biru ini kadang suka under DOS juga sih, disaat orang lain sudah pakai WindowsVista, orang ngomong sudah sampai mana, eh dia masih loading bahkan terkadang kata2 yang terucap dari mulutnya susah untuk di undo (DOS banget kan hehe) tapi kadang2 hal itu yang membuat dia jadi semakin unik dan menarik.
Yang berikutnya adalah Megumi Rika, gadis yang satu ini mepunyai karakter yang mudah sekali di tebak dari wajahnya, sifatnya sangat bagus, hidupnya sangat bahagia yang terlukis dari raut wajahnya yang polos dan ceria. Dia kental sekali dengan tipe sanguine, orang yang tidak pernah bosan untuk tersenyum bahkan tertawa. “i-wow” jargon khas yang sering terlontar dari mulutnya dan cukup sulit di tiru oleh teman2nya yang lain. Hobby-nya ngemil, apapun yang menurutnya bisa dimakan, yaa dia makan. Rika biasa jadi bulan2an teman2nya khususnya Hiro yang paling sering menggodanya. Namun prinsip kekebalan yang ada pada dirinya (debus kale…) membuat dia semakin sadar bahwa adanya daya proteksi yang tinggi pada dirinya. Semua hal itu dikarenakan godaan2 dari teman2nya hanya masuk kuping kanan terus keluar kuping kanan lagi (yoyoii), tapi kalau tidak ada dia rasanya sepi juga, kadang2 orang seperti Rika juga sangat diperlukan untuk menghangatkan suasana hehe (jangan marah ya yg merasa).
The last girl adalah Kitagawa Maki, gadis yang paling imut dari tomodachi yang lain. Kecil-kecil cabe Jepang (wuuiih, kayak gimana tuh bentuknya ^_^), she is the smartest than the other member, kemampuan bilingualnya yang handal membuat teman2nya terkagum-kagum olehnya. Daya analisis yang tinggi membuat dia sering diperdaya oleh teman2nya untuk membantu mereka menyelesaikan segala persoalan di bidang akademis. Gayanya sih pas2an tapi otaknya itu loh…BOOMBASTIS (kalau pinjam kata2nya Hiroshi). Dan dia yang paling dewasa diantara Tomodachi girls yang lain. Pecinta Manchester United dan Robert Pattinson ini gemar sekali mengutak-atik semua hal yang berhubungan dengan IT. Hampir tidak ada satu pun kelemahan darinya di bidang akademik kecuali satu…yaitu dia lemah di NIHONGO. Tapi dia tipe pembelajar yang sangat baik. Dan kalau ada dia, T-Club jadi paket komplit deh.
Kita masuk ke dunia otoko, dunianya para pecinta wanita. Dimulai dari Hiro, nama lengkapnya Tomoya Hiroshi, fisiknya sangat Good Looking kalau kata orang sih begitu, secara dia mantan model. Kata2 yang selalu dia pegang teguh adalah “Love is Blind” yang mungkin bagi dia memiliki arti khusus, tapi bener2 gak meaning bagi Tomodachi Member yang lain hehehe. Dua arti Mapan sudah cukup melekat dalam dirinya, mapan yang pertama, dia sudah punya penghasilan dibandingkan teman2nya yang lain, dan mapan yang kedua, dia itu merupakan MAnusia PAling edaN di T-Club (hehe just kidding). Tapi ada sedikit benernya juga sih, Hiro itu anak yang paling iseng diantara semua T-Member, bahkan kalau dia sudah bertemu dengan kembarannya, Ryuu, mereka sudah seperti menyatukan kekuatan hingga kekuatan penuh, menjadi Trouble Maker every meeting. Otoko yang Pink addict ini selalu punya gaya bahasa yang unik seperti celetukannya yang aneh (“ihiiiy”…Cuma dia yang bisa celetuk seperti itu),kata2 super lebai yang selalu keluar dari mulutnya seperti BOOMBASTIS,FANTASTIS,dan kata2 berunsur IS lainnya. Hiro itu sangat baik, polos, dan otoko yang paling bersemangat di T-Club. Kita acungin 4 jempol deh buat Hiro. Tapi dia juga punya sisi yang melankolis loh…T-member sudah tau sisi sebelah mana itu.
Selanjutnya ada Yamada Ryuu, otoko manis yang satu ini awalnya cukup tenang dan mengalir, tapi pada akhirnya keluar juga sifat aslinya yang 180 degreesberbeda dari awalnya. Penggemar anime yang satu ini punya rasa keingintahuan yang cukup besar dan rasa penasaran yang cukup besar terhadap makanan, tidak jarang kalau setiap pertemuan T-Club makanan langsung bersih dalam seketika hehehe. Meskipun di setiap pertemuan dia juga salah satu dari pasangan Trouble Maker T-Club, dia mempunyai ingatan jangka panjang. Dalam Nihongo ingatannya cukup diperhitungkan. Dan dia juga pendengar yang baik. Biasanya apa yang dia katakan membuat para T-Member loading sejenak untuk mencerna kata-katanya sebelum akhirnya mengetahui apa yang Ryuu maksud. Penggemar warna black and white ini selalu ada kaitannya dengan Kenji, mungkin mereka soulmate kali ya (hehe becanda). Terkadang dia sendiri gak tau dia itu orang yang seperti apa, meskipun beberapa temannya bilang kalau dia itu ajaib. Walaupun terkesan adem ayem, Ryuu itu menyukai hal2 yang berbau ke”maskulin”an, mulai dari lagu2 yang beraliran keras serta film2 yang berunsur dark. Tapi itulah Ryuu, biarpun kesukaannya agak ekstrim tapi dia itu tipe2 orang yang setia sepertinya.
Berikutnya ada Watanabe Kenji, gaya bahasanya sangat kental sekali apabila di analogi-kan : teman2 yang lain berlogat Tokyo, tapi dia berlogat Kanto hehehe, di awal pertemuan T-Club dia yang paling “no passion” karena dia tidak melontarkan satu kata pun sewaktu pertemuan itu, mungkin lagi sariawan kali ya ^_^, tapi di pertemuan2 berikutnya, Kenji merupakan orang yang sangat menyenangkan, Kenji juga aktif dalam keorganisasian mahasiswa di Keio University, jadi kadang2 bahasanya juga agak diplomatis. Dia juga pintar dari sisi akademik, dan dia orang yang mau belajar, tapi kayaknya harus di suruh dulu deh. Kenji sangat setia kawan, buktinya Kenji dekat sekali dengan teman2nya. Dia juga sering memberikan komentar2 yang membangun bagi para member Tomodachi Club. Dan Kenji orang yang paling peka akan progress dari blog Tomodachi-Club, karena dia selalu mengomentari progress apa yang terjadi dengan blog setiap harinya. Menurut penuturan dari beberapa teman2nya, Kenji itu salah satu orang yang kreatif dan imajinatif, jadi gak salah kalau dia masuk Tomodachi Club sebagai “sense addition” member.
The last emperor, Taro Hideo, member Tomodachi yang paling berisi dan banyak kelebihannya. Kelebihan ide, kelebihan semangat, kelebihan ilmu, kelebihan uang, kelebihan gaya, kelebihan berat badan (becanda mode on), kadang2 sampai berlebih2an karena kelebihannya yang gak proporsional (wakakak). Dia sangat tegas untuk suatu hal yang prinsipil. Pastinya sesuatu yang berhubungan dengan keluar masuknya asset T-Club. Penggemar One Piece ini paling on-time dibandingkan otokolainnya di T-Club, murah senyum, baik hati dan tidak sombong, dan yang lebih ok lagi, Hideo itu rajin menabung, sampai2 saking rajinnya, uang T-Club member juga di tabungin sama dia hehehe. Dia otoko yang sangat unik di kampusnya dan dia cukuppopular di kalangan para wanita. Hideo sering sekali mengeluarkan kata2 aneh yang terkadang T-Member yang lain gak kepikiran sampai sejauh pikirannya. Pokoknya kalau ada Hideo suasana T-Club jadi lebih meriah.
Itulah sedikit penjabaran tentang Tomodachi First Member, menarik sekali mengupas karakter mereka masing2, dengan gaya2 yang unik dan kesukaan yang beragam. Sugoi untuk T-Club yang temporary available in Lobby cause mereka belum punya basecamp tetap, namun itu semua sama sekali tidak mengendurkan semangat mereka untuk senantiasa melebarkan sayap mereka sampai mereka berhasil untuk pergi ke Jepang, berawal dari kesukaan yang sama dan berharap happy ending untuk ke depannya. Sekali lagi Sugoi untuk Tomodachi Club, teruskan perjuangan kalian.Ganbatte Kudasai.
To be continued…
· Ke”Baka”an : ke”bodoh”an
· Keio University : Salah satu Universitas Prestige di Jepang
· Tokyo dan Kanto : nama kota di Jepang
· Sugoi : hebat
· Ganbatte kudasai : jangan menyerah/semangat
- otoko : Pria/man/laki2
NB: kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan penulisan ke depan,,so,,kasih comment ya...arigatou... 
Created By : YA ^0^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment